Selasa, 08 Desember 2009

what we talk about when we talk about: NINJA ASSASIN

Ninja Assasin di produseri oleh dua bersaudara Wachowski otak dari trilogi The Matrix, dan di sutradarai oleh James McTeigue yang sebelumnya menyutradarain V for Vendetta, sebagai catatan V for Vendetta sendiri adalah sebuah film adaptasi novel grafis. tidak seperti lazimnya film adaptasi dari media buku atau novel grafis, V for Vendetta mampu meringkas cerita dalam Novel Grafis dan mengambil sebuah kebebasan untuk mengubah cerita dan set secara besar besaran tanpa meninggalkan semangat yang di usung oleh novel grafisnya, alhasil James McTeigue berhasil mengadaptasi V for Vendetta sebagai film pertamanya melebihi novel grafis V for Vendetta itu sendiri. koq kita jadi omongin V for Vendetta? seharusnya kita omongin NINJA ASSASIN.

tidak heran jika setelah kalian setelah nonton Ninja Assasin berasa ingin menjadi Ninja dan menghabisi orang. setidaknya itulah yang gw rasakan setelah menonton. film action ini keren banget, sesuai konvensi sebuah film action Ninja Assasin sudah jauh dari memenuhi syarat. harapan akan sebuah film action pastinya akan terpuaskan.
tidak seperti kebanyakan film, yang trailernya keren tapi pas nonton filmnya mengecewakan, film ini memenuhi apa yang di janjikan dalam trailernya, plus lebih banyak darah!
film ini gak jaim buat dapatin rating serendah mungkin, ia benar benar tau apa yang ingin dilihat penonton. sebuah aksi ninja, dengan darah darah bercucuran, wajah terpotong setengah, mayat di dalam mesin cucu, badan kepotong sebelah, tangan kepotong. mungkin kalau lw gak terlalu sakit, segala jenis dampak serangan ninja yang dapat lu bayangkan, segala jenis potongan ada di dalam film ini, klo lw suka dengan genre slasher dan gore, film ini juga sudah menumpahkan cukup banyak darah untuk masuk ke kategori it, terlebih lagi, body count untuk film ini, tak terhitung.

nah tampaknya gw uda cukup memaparkan film in dari segi action. selain itu apa yang pantas untuk diberi perhatian? apa ya? cerita nggak juga sih, sebenarnya ceritanya biasa aja, yaahh seorang anak yatim piatu dibesarkan sebagai seorang ninja, mesin pembunuh, dan tentu saja murid terkuat, klo nggak mereka gak bakal bisa punya alasan lain buat bikin, si raizo ini sendirian bisa membantai berpuluh puluh ninja lainnya. bedanya ia punya hati nurani, yang timbul dari hubungannya dengan seorang ninja wanita yang menolak untuk menjadi seorang mesin pembunuh. saya sempet mikir mikir juga sih, karena kurang terbangun kuat, backstory ini kesannya terlalu di buat buat untuk memanusiakan si raizo ini. raizo yang manusia berhati nurani ini akhirnya menolak untuk menjadi mesin pembunuh juga, sekarang ia jadi target klan ozunu ini, dan dia juga berniat untuk menghancurkan klan ini. setelah itu ya udalah ceritanya tanpa gw spoilerin juga pastinya sangat mudah tertebak bagi penonton awam sekalipun, gak ada kejutan, happy ending.

karakter pemimpin Clan Ozunu adalah karakter yang gw berikan kredit paling besar.ia berhasil meyakinkan gw ia adalah seorang sesepuh ninja, dan kharismanya benar benar terasa. sebuah karakter yang dibawakan dengan sangat baik. bagaimana dengan Raizo yang diperankan oleh Rain? tidak jelek tetapi ia masih tidak bisa meyakinkan gw dia adalah seorang ninja, gw masih melihat dia sebagai Rain banget. dan tampaknya usahanya untuk memainkan karakter raizo ini adalah fitness gila gilaan dan belajar bahasa inggris mati matian, alhasil tidak mengecewakan, para wanita akan termanjakan melihat tubuh Raizo yang secara mengherankan sebagian besar waktu memang tidak terbungkus pakaian. dan bahasa inggris rain dalam membawakan dialognya jauh lebih baik dari pada jackie chan, walauoun raizo bukan karakter yang cerewet juga. karakter lainnya? tanpa gw suruh lupakan anda juga sudah lupa begitu membaca ulasan ini karena begitu tidak mengesankannya mereka.

kesimpulannya gw tidak ingat kapan terakhir gw begitu menikmati sebuah film action, dan gw masih ingat betapa seringnya film action tidak menawarkan sesuatu yang baru selain ledak ledakan dan tembakan yang kita tahu tidak akan pernah mengenai tokoh protagonis, yang intinya mengecewakan. gw datang dengan ekspektasi tinggi saat menonton Ninja Assasin karena trailernya sangat menjanjikan dari segi action. saat menonton akhirnya gw merasa puas, James McTeigue berhasil membawa Ninja ke abad ini, dan membuat percaya bagaimana dahsyatnya ilmu bela diri para ninja ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar