Selasa, 15 Desember 2009

daripada lu di harddisk doank mending lu keluar! vol.2

bakar saja semuanya!
apa ini?
ini bukan mimpi buruk
api kebencian terus membakar
kenapa?
rebut saja semuanya!
semuanya sudah direnggut dari ku
apakah kalian begitu menginginkannya?
apakah kalian merasa berhak?
apakah saya tidak mendapatkannya dengan keringat dan darah?
apakah saya mendapatkannya dengan merebutnya?
hancurkan saja semuanya!
jadi ini yang kalian inginkan?
menghancurkan,
menginjak,
dan menghina,
bunuh saja semuanya!
rumahku telah menjadi tempat penjagalan bagi keberadaan ku sendiri
darah kami tidak lagi terlihat merah di mata kalian
apanya yang berbeda beda tetap satu jua?
bunuh saja aku!
apakah saya tidak mempunyai hak untuk hidup?
apakah warna kulitku telah menjadi kutuk bagiku?
sekali lagi dan lagi lagi kamilah para tumbal
untuk apa berada di tempat yang tidak menginginkan keberadaanku?

tidak ada yang merasa bertanggung jawab
ini semua bahkan tidak pernah ada
tetapi luka yang dalam ini akan terus berdarah sampai selamanya
apa yang dapat menyembuhkannya?
semua yang dapat kami lakukan adalah terdiam
berteriak tetapi tidak ada yang mendengar

daripada lu di harddisk doank mending lu keluar! vol.1

you just like a bullet in my fillet

the wound keep bleeding but I’m not croak

until the day I ran out of my blood,will I?

I hope I do,but you wont let me

Don’t you know the twinge for keep on goin’

What is that you want? the though that you’re there

N’ the reminiscence of me that kept fading away as times goes by

makes me mellow

While I’m here, whether I die, whether I live

This wound may not be too sore anymore, but remains

N’ sometimes I’ll cut it wide open no matter how much agony

cause of you

Selasa, 08 Desember 2009

what we talk about when we talk about: NINJA ASSASIN

Ninja Assasin di produseri oleh dua bersaudara Wachowski otak dari trilogi The Matrix, dan di sutradarai oleh James McTeigue yang sebelumnya menyutradarain V for Vendetta, sebagai catatan V for Vendetta sendiri adalah sebuah film adaptasi novel grafis. tidak seperti lazimnya film adaptasi dari media buku atau novel grafis, V for Vendetta mampu meringkas cerita dalam Novel Grafis dan mengambil sebuah kebebasan untuk mengubah cerita dan set secara besar besaran tanpa meninggalkan semangat yang di usung oleh novel grafisnya, alhasil James McTeigue berhasil mengadaptasi V for Vendetta sebagai film pertamanya melebihi novel grafis V for Vendetta itu sendiri. koq kita jadi omongin V for Vendetta? seharusnya kita omongin NINJA ASSASIN.

tidak heran jika setelah kalian setelah nonton Ninja Assasin berasa ingin menjadi Ninja dan menghabisi orang. setidaknya itulah yang gw rasakan setelah menonton. film action ini keren banget, sesuai konvensi sebuah film action Ninja Assasin sudah jauh dari memenuhi syarat. harapan akan sebuah film action pastinya akan terpuaskan.
tidak seperti kebanyakan film, yang trailernya keren tapi pas nonton filmnya mengecewakan, film ini memenuhi apa yang di janjikan dalam trailernya, plus lebih banyak darah!
film ini gak jaim buat dapatin rating serendah mungkin, ia benar benar tau apa yang ingin dilihat penonton. sebuah aksi ninja, dengan darah darah bercucuran, wajah terpotong setengah, mayat di dalam mesin cucu, badan kepotong sebelah, tangan kepotong. mungkin kalau lw gak terlalu sakit, segala jenis dampak serangan ninja yang dapat lu bayangkan, segala jenis potongan ada di dalam film ini, klo lw suka dengan genre slasher dan gore, film ini juga sudah menumpahkan cukup banyak darah untuk masuk ke kategori it, terlebih lagi, body count untuk film ini, tak terhitung.

nah tampaknya gw uda cukup memaparkan film in dari segi action. selain itu apa yang pantas untuk diberi perhatian? apa ya? cerita nggak juga sih, sebenarnya ceritanya biasa aja, yaahh seorang anak yatim piatu dibesarkan sebagai seorang ninja, mesin pembunuh, dan tentu saja murid terkuat, klo nggak mereka gak bakal bisa punya alasan lain buat bikin, si raizo ini sendirian bisa membantai berpuluh puluh ninja lainnya. bedanya ia punya hati nurani, yang timbul dari hubungannya dengan seorang ninja wanita yang menolak untuk menjadi seorang mesin pembunuh. saya sempet mikir mikir juga sih, karena kurang terbangun kuat, backstory ini kesannya terlalu di buat buat untuk memanusiakan si raizo ini. raizo yang manusia berhati nurani ini akhirnya menolak untuk menjadi mesin pembunuh juga, sekarang ia jadi target klan ozunu ini, dan dia juga berniat untuk menghancurkan klan ini. setelah itu ya udalah ceritanya tanpa gw spoilerin juga pastinya sangat mudah tertebak bagi penonton awam sekalipun, gak ada kejutan, happy ending.

karakter pemimpin Clan Ozunu adalah karakter yang gw berikan kredit paling besar.ia berhasil meyakinkan gw ia adalah seorang sesepuh ninja, dan kharismanya benar benar terasa. sebuah karakter yang dibawakan dengan sangat baik. bagaimana dengan Raizo yang diperankan oleh Rain? tidak jelek tetapi ia masih tidak bisa meyakinkan gw dia adalah seorang ninja, gw masih melihat dia sebagai Rain banget. dan tampaknya usahanya untuk memainkan karakter raizo ini adalah fitness gila gilaan dan belajar bahasa inggris mati matian, alhasil tidak mengecewakan, para wanita akan termanjakan melihat tubuh Raizo yang secara mengherankan sebagian besar waktu memang tidak terbungkus pakaian. dan bahasa inggris rain dalam membawakan dialognya jauh lebih baik dari pada jackie chan, walauoun raizo bukan karakter yang cerewet juga. karakter lainnya? tanpa gw suruh lupakan anda juga sudah lupa begitu membaca ulasan ini karena begitu tidak mengesankannya mereka.

kesimpulannya gw tidak ingat kapan terakhir gw begitu menikmati sebuah film action, dan gw masih ingat betapa seringnya film action tidak menawarkan sesuatu yang baru selain ledak ledakan dan tembakan yang kita tahu tidak akan pernah mengenai tokoh protagonis, yang intinya mengecewakan. gw datang dengan ekspektasi tinggi saat menonton Ninja Assasin karena trailernya sangat menjanjikan dari segi action. saat menonton akhirnya gw merasa puas, James McTeigue berhasil membawa Ninja ke abad ini, dan membuat percaya bagaimana dahsyatnya ilmu bela diri para ninja ini.

Selasa, 01 Desember 2009

what we talk about when we talk about: heartbreak.com



gw gak nyangka film pertama yang akan di "bicarakan" adalah heartbreak.com, sekitar dua minggu ini ada ide untuk membuat "pembicaraan" tentang film. tapi setelah nonton beberapa film ada Halloween (2007) dan Friday the 13th (2009)belum tergerak untuk menulis. sampai tadi malam nonton premiere heartbreak.com, publicistnya nitip nulis review di facebook kalau filmnya bagus hahaha... so here we go.

untuk baca rangkuman "pembicaraan" langsung saja ke paragraf terakhir.

tahun lalu 2008 gw sempat keranjingan nonton film Indonesia. dari gara gara bola, laskar pelangi, pintu terlarang dan lain lain, saya stop nonton film Indonesia setelah trauma nonton film Kambing Jantan, sutradara: Rudi Soejarwo. sampai tadi dapat premiere film heartbreak.com dan mumpung gratis, kenapa tidak?. masuk bioskop dengan ekspektasi yang sangat rendah, skeptis abis, dan was was takut kecewa. saya pun duduk di bangku bioskop dengan pikiran, klo jelek gw bisa cabut kapan aja, ternyata gw menonton filmnya sampai selesai. dan jujur gw menikmatinya.

ceritanya agus dan nyala berpacaran, dan mereka cuma bisa ketemu setahun sekali karena nayla (entah ngapain) di aussie, sejak hari terakhir kali agus dan nayla berpacaran, setahun kemudian akhirnya nayla balik lagi, agus pun dengan semangat datang ke rumah nayla untuk bertemu dengan wanita yang di cintainya. tapi ternyata nayla sudah mempunyai pacar lain. kevin. yang kelihatannya jauh lebih keren dan dewasa dari agus. agus pun patah hati sampai suatu hari ia melihat iklan di internet, heartbreak.com yang menjanjikan dapat menyembuhkan patah hati anda, dan mengembalikan kekasih anda yang telah pergi, didorong orang teman baiknya wawan, agus pun berangkat ke heartbreak.com. dan bertemu elza, sang konsultan heartbrea.com. menjanjikan rating keberhasilan 99% dalam ngurusin kisah cinta orang lain. tapi ada harga yang harus di bayar (beneran harga dalam bentuk uang), dan sangat mahal, dibantu oleh wawan dan menjual si blau (mobil jelek berwarna biru milik agus) akhirnya agus menggunakan jasa heartbreak.com untuk mengembalikan nayla kedalam pelukannya. pertualangan pun dimulai, skenario pun disusun, rencanapun dijalankan.

film sejenis ini pasti dapat ditebak endingnya oleh semua penonton berpengalaman tetapi bagaimana dikemasnya lah yang menjadikan film ini menarik. ada beberapa bagian terutama saat mobil si kevin di tabrak adalah adegan yang berhasil membuat gw ngakak dan ada sebuah adegan mendayu dayu di bagian akhir benar benar membuat gw tersentuh, sempat gw lihat ke sekeliling, adegan itu benar benar berhasil membuat penonton terpaku.

karakter dalam film ini tidak ada yang monumental (yang cukup kuat untuk di ingat atau di kenang), begitu pula dengan akting para pemainnya yang standard, tapi film sejenis ini memang tidak menuntut banyak kemampuan akting. hanya beberapa karakter yang saya berikan perhatian lebih yaitu karakter wawan (omesh,nama di imdb.com), orang buta (lukman sardi) dan penjaga airport (verdi solaiman).

yang patut di puji dalam film ini adalah scoring musiknya yang terasa pas dan tepat timingnya dengan adegan, dan tidak berusaha untuk mendramatisir setiap adegan yang ada.
begitu pula penyutradaraannya, ceritanya sendiri adalah kisah cinta yang cukup standard tapi keberadaan heartbreak.com menjadikannya menarik, dan penyutradaraan affandi abdul rachman dapat mengangkat hal yang menarik tersebut. keberadaan heartbreak.com memang menjadi plot yang penting dan bukan hanya sekedar tempelan untuk kisah cinta agus dan nayla. flowing cerita enak, dan terbangun klimaksnya sampai akhir.
film ini simple, berangkat dari orang orang biasa dengan problem yang sangat mungkin kita temui dalam kehidupan kita. tidak seperti kisah cinta segitiga antara vampir, manusia dan manusia serigala. itulah yang membuat gw bisa dengan cepat beridentifikasi dengan cerita ini.

film komedi romantis yang gw tonton adalah the proposal, dan gw dengan skeptisme saat akan menonton film heartbreak.com, ternyata dapat duduk diam menikmati film ini sampai akhir, bahkan lebih menikmatinya dari the proposal. jika lw suka komedi romantis, tontonlah heartbreak.com sebuah film komedi romantis made in Indonesia yang dikemas dengan baik.

what we talk about when we talk about movie: introduction

intinya adalah sebuah review film, yang tentu saja subjektif (emank ada review film yang objektif ya?)
ini hanyalah sebagai sebuah referensi, saya menolak ini di cap sebagai kritik, karena saya bukan kritikus, saya filmmaker. saya juga tidak akan memberikan bintang ataupun popcorn. kalau mau lihat rating, bisa ke imdb.com atau tanya ke om Roger. anggap saja ini sebuah "kongkow-kongkow" tentang sebuah film.

go watch a lot of movies, it helps keep you sane.